TUGAS II
Paragaraf analogi
Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.
Paragaraf generalisasi
Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah mebuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
Paragraf hubungan kausal
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya. Impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1986, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. akan tetapi, pada tahun 1004, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu, impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
0 Comments
TUGAS I
MENULIS ADALAH PROSES BERNALAR
Setiap hari dan setiap saat kita selalu berfikir dan bernalar. Dimanapun dan kapanpun kita selalu bernalar. Salah satu cara bernalar bisa melalui menulis. Dengan menulis apa saja, misalnya menulis diary, menulis artikel atau mengerjakan tugas dengan menulis merupakan contoh dari proses bernalar.
Menulis mungkin paling tidak disukai oleh banyak orang. Namun menulis merupakan kegiatan yang cukup penting dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari usaha untuk menguasai suatu bahasa dengan baik. Menulis suatu halk misalnya karya ilniah, artikel, gagasan, dll juga penting agar kita dapat mengembangkan berbagai gagasan dan memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta-fakta yang berhubungan.
Penalaran merupakan proses berfikir yang sistematik untuk memperoleh kesimpulan berupa penegtahuan. Dalam kegiatan penalaran dapat bersifat ilmiah dan bersifat non ilmiah. Sedangkan menurut prosesnya, penalaran dibagi menjadi penalaran induktif dan penalaran deduktif.
Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Sedangkan penalaran deduktif biasanya dimulai dengan suatu premis yakni pernyataan dasar untuk menarik kesimpulan.